Bangun Ide dengan Cara Menulis Blog dibawah ini
Menulis bagi sebagian orang merupakan hal sulit. Susahnya menemukan ide, merangkai kata sehingga menjadi satu kalimat menarik, menentukan alur, hingga menutup tulisan itu sendiri. Sebenarnya, kesusahan-kesusahan tersebut bisa diatasi apabila kita telah terbiasa menulis. Selain membiasakan diri dengan menulis, hal tersebut juga bisa diatasi dengan menerapkan beberapa cara menulis blog yang pastinya akan memudahkan kalian saat akan menulis artikel maupun blog.
- Membuat Kerangka Karangan
Kerangka karangan merupakan hal terpenting dalam cara menulis blog. Namun, sebagian orang menganggap bahwa kerangka karangan hanya akan membatasi ruang gerak ketika menulis. Improvisasi sulit dilakukan apabila kita menulis dengan membuat kerangka karangan terlebih dahulu. Namun, sebenarnya kerangka karangan ini satu hal vital. Kerangka karangan bagaikan rambu-rambu saat kita menulis. Kerangka karangan berisi poin-poin apa saja yang akan kita tulis dalam artikel maupun postingan blog kita. Hal ini tentu memudahkan dalam membuat tulisan kita nantinya lebih terarah dan tidak acak. Meskipun telah menentukan poin apa saja yang akan ditulis di kerangka karangan, kita tetap bisa improve apabila menemukan ide-ide baru dalam proses membuat artikel maupun postingan blog. - Temukan Ide Menarik
Ide bisa dikatakan sebuah nyawa dalam tulisan. Karena tulisan itu bisa ada diawali dari suatu ide. Menetukan ide juga tidak bisa dikatakan mudah. Sering kali kita merasakan kebuntuan sehingga tidak ada satupun ide terlintas dalam pikiran. Hal ini tentu manusiawi. Ide tidak bisa didapat secara instan. Dalam cara menulis blog dibutuhkan inspirasi sebelum ide itu didapat. Inspirasi datangnya terkadang dari hal tak terduga. Bisa dari diri kita sendiri, teman, maupun lingkungan sekitar. Itulah mengapa sebelum kita menulis suatu artikel atau postingan blog, kita diharuskan peka terhadap lingkungan sekitar. Karena menulis dengan inspirasi atau ide yang didapat dari lingkungan sekitar kita akan lebih mudah daripada menulis dengan ide muluk-muluk, namun kita kurang paham apa sebenarnya ide tersebut. - Menentukan Judul Setelah Artikel Selesai Dibuat
Kekeliruan sering kali dilakukan dalam penulisan artikel maupun postingan blog adalah menentukan judul tulisan di awal. Tanpa disadari cara menulis blog tersebut merupakan satu kesalahan fatal. Mengapa? Karena menentukan judul di awal hanya akan membatasi ruang gerak kita dalam berkreasi saat menulis sebuah artikel atau postingan blog. Judul seharusnya dibuat seusai artikel atau postingan blog jadi. Hal tersebut secara tidak langsung meminimalisir terjadinya ketidaksinambungan antara judul dan isi tulisan. Judul juga satu hal vital dalam sebuah tulisan karena pembaca akan tertarik untuk membaca tulisan kita apabila judul tulisan kita menarik. Namun, perlu diingat. Hindari judul clickbait hanya untuk menarik pembaca agar membaca artikel kita atau mengunjungi blog kita. - Buat Lead Semenarik Mungkin
Hal lain yang perlu diperhatikan saat kita akan menulis artikel atau postingan blog adalah lead atau paragraf pertama. Lead sendiri terdiri atas beberapa macam, seperti lead ringkasan, lead yang bercerita, lead deskriptif, lead kutipan, lead pertanyaan, lead menuding langsung, lead penggoda, lead nyentrik, dan lead gabungan. Lead bisa dikatakan sangat penting karena pembaca akan membaca paragraf pertama seusai tertarik dengan judul artikel atau postingan blog kita. Apabila lead yang kita tulis menarik, pembaca otomatis akan tergiring untuk membaca tulisan kita lebih lanjut. Dengan kata lain, lead merupakan first impression yang coba kita munculkan kepada pembaca saat membaca artikel atau postingan blog kita. - Jangan Mengedit Tulisan Selama Proses Menulis
Hal kecil lain sering terlupakan adalah mengedit tulisan saat tengah proses menulis. Terkadang, kita mengalami kesalahan selama proses penulisan artikel atau postingan blog berupa salah ketik (typo) atau ingin mengganti satu kata dengan pilihan kata lain. Seharusnya, biarkan saja kesalahan-kesalahan dalam proses menulis tersebut terjadi. Akan ada waktu sendiri untuk memerbaiki kesalahan tersebut, yaitu saat proses editing. Mengedit tulisan di tengah-tengah kegiatan menulis hanya akan memperlambat tulisan tersebut rampung. Biarkan saja artikel atau postingan blog kita mengalir apa adanya dahulu. Setelah dirasa proses menulis artikel atau postingan blog selesai, baru kita lakukan editing untuk memerbaikinya. - Baca Kembali Tulisan Setelah Selesai Menulis
Membaca kembali tulisan seusai menulis merupakan hal penting. Proses ini disebut sebagai proses editing. Dikatakan penting karena kepaduan dari artikel atau postingan blog yang kita buat bisa terlihat dari sini. Saat membaca kembali tulisan yang telah kita buat, disitu kita akan menemukan letak kesalahan maupun ketidak padanan kata dalam tulisan kita. Selain itu, kegiatan ini juga bisa dilakukan dengan bantuan orang lain untuk membaca tulisan kita. Ibaratkan orang lain tersebut adalah pembaca artikel atau postingan blog kita nantinya. Kita bisa menanyakan pendapat maupun sudut pandang mereka terhadap tulisan kita. Hal tersebut akan berdampak pada tulisan kita kaya akan sudut pandang sehingga lebih menarik untuk dibaca.
Bagaimana dengan tips membuat artikel yang menarik untuk dibaca?
Tips di atas merupakan tips membuat artikel secara umum. Namun, apabila kalian akan menulis untuk kebutuhan blog, ada beberapa tips khusus yang juga harus kalian perhatikan. Mengingat konteks dari blog itu sendiri lebih bebas dan luwes daripada artikel. Beberapa tips khusus menulis postingan blog di bawah ini akan membantu kalian dalam menulis di blog agar terlihat lebih menarik dan mengundang banyak visitor.
- Menulis Layaknya Bicara ke Teman
Blog, khususnya blog pribadi sering kali digunakan penggunanya untuk sekadar ‘curhat’. Apabila kita teliti saat tengah membaca suatu postingan blog, kita akan menemukan gaya bahasa penulisan di blog sangatlah luwes, seakan tidak terikat dengan kaidah-kaidah yang ada. Kita lebih bebas dalam berkespresi karena menulis di blog layaknya menulis diary. Bahasa yang digunakan juga bahasa sehari-hari dengan konteks layaknya berbicara kepada seorang teman secara langsung. - Menguasai Topik yang Ditulis
Blog biasanya identik dengan update secara berkala. Namun, update ini dapat tersendat apabila kita tidak tahu persis apa sebenarnya topik utama yang menjadi ciri khas blog kita. Blog dengan tema tulisan amburadul hanya akan membuat visitor malas untuk berkunjung ke blog kita. Itulah sebabnya mengetahui bahkan menyelami topik sangatlah penting. Apabila kita menulis tentang sesuatu yang sebenarnya kita sendiri tidak tahu, akan membuat tulisan itu mengambang dan tidak memiliki esensi. - Jangan Terlalu Banyak Basa-Basi
Basa-basi biasanya diperlukan saat mengawali sebuah postingan blog. Namun, basa-basi yang berlebihan hanya akan mengurungkan niat pembaca untuk menggali informasi dari postingan blog kita. Hindari basa-basi yang terlalu panjang saat membuat postingan blog. Karena sesungguhnya basa-basi hanyalah pengantar pembaca sebelum menyelami postingan kita lebih dalam lagi. - Libatkan Pembaca
Konteks melibatkan pembaca dalam hal ini adalah penggunaan kata sapaan pada postingan blog kita. Penggunaan kata seperti ‘sobat’, ‘kamu’, ‘dia’, ‘kalian’, dsb. merupakan salah satu contoh melibatkan pembaca dalam setiap postingan blog kita. Hal tersebut secara tidak langsung sama dengan menyapa pembaca selama membaca artikel dalam postingan blog kita. Namun, perlu diingat juga. Jangan terlalu banyak melibatkan pembaca dalam artikel blog kalian. Karena bisa jadi hal tersebut malah membuat pembaca atau visitor blog kalian merasa risih. - Jangan Membuat Paragraf Terlalu Panjang
Usahakan dalam setiap paragraf yang akan kita tulis mengandung 3-5 kalimat. Paragraf yang terlalu panjang hanya akan membuat pembaca merasa malas untuk membaca tulisan kita. Apalagi apabila kita menulis di blog. Usahakan hanya menulis dengan paragraf pendek tidak lebih dari 5 kata dalam setiap paragraf. Selain mempercantik tampilan tulisan, hal tersebut juga lebih membuat pembaca mau membaca tulisan kita. - Gunakan Bullet Point
Fitur bullet point merupakan fitur yang memmungkinkan kita untuk menulis beberapa poin penting secara tersusun rapi. Biasanya, artikel dalam blog memang ditulis menggunakan fitur Bullet Point ini. Fitur ini memungkinkan pembaca untuk lebih nyaman dalam membaca tulisan di blog kita dan tidak membuat pembaca cepat bosan. - Sertakan Gambar Sebagai Penunjang
Salah satu ciri artikel blog yang paling kentara adalah adanya gambar penunjang pada setiap poin yang disampaikan dalam tulisan. Gambar ini memang diperlukan sebagai penunjang dan membuat pembaca berimajinasi sembari membaca tulisan kita. Namun, sering kali malah dengan adanya gambar penunjang ini membuat pembaca tidak membaca tulisan kita, melainkan hanya melihat scroll dan melihat gambar-gambarnya saja. Ini bisa jadi tantangan bagi kita untuk menemukan cara agar pembaca tetap mau membaca tulisan kita, meskipun dilengkapi dengan berbagai gambar menarik perhatian.
Nah, beberapa tips membuat artikel di atas bisa kalian terapkan sebelum kalian menulis artikel maupun memublikasikan sebuah postingan blog. Hal-hal yang disebutkan di atas tergolong sebagai hal kecil, namun sering terlewatkan bahkan tidak terjamah selama kita melakukan proses menulis. Padahal apabila menerapkan semua hal tersebut, mampu memudahkan kita dalam menulis dan kegiatan tulis-menulis bukan suatu hal yang berat lagi. Apalagi kalau sudah mendarah daging dan menjadi kebiasaan. Semoga beberapa tips di atas dapat membantu dan memberi inspirasi bagi kalian yang selama ini merasa kesulitan dalam kegiatan tulis menulis. Sampai jumpa pada postingan berikutnya!